Model Penta Helix Dalam Pengembangan Wisata Halal di Kabupaten Aceh Tengah, Aceh

(Kajian Teori Lawrence Kohlberg)

Authors

  • Syaripuddin Syaripuddin Universitas Islam Kebangsaan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54621/jiam.v10i2.1070

Keywords:

Pentahelix, Pengembangan, Wisata Halal

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sinergi antar pemangku kepentingan dalam pengembangan wisata halal di Provinsi Aceh, dengan fokus pada objek wisata di Takengon Kabupaten Aceh Tengah. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif berparadigma fenomenologis, kajian ini mendalami konstruksi pemikiran para aktor kunci dalam kerangka Model Penta helix yang melibatkan unsur (akademisi, sektor bisnis, komunitas, media, dan pemerintah). Hasil temuan mengambarkan rendahnya sinergi antar pemangku kepentingan adanya disfungsi koordinasi dalam ekosistem usaha dan sinergi antar pemangku kepentingan, yang disebabkan oleh lemahnya komitmen kolektif, serta minimnya koordinasi lintas sektor. Secara teori, keberhasilan dalam pengembangan sektor usaha sangat dipengaruhi oleh adanya kesamaan visi, komitmen bersama, koordinasi yang sinergis. Kontribusi dari studi ini pemberian rekomendasi kebijakan bagi pemerintah daerah dalam merumuskan bentuk dukungan dalam membuat qanun tentang wisata halal, mengimplementasikan sertifikasi halal bagi pelaku usaha, menjaga ekosistem wisata dan lingkungan yang asri, optimalisasi tata kelola perizinan usaha, serta menjaga syariat Islam dan kearifan lokal dan perlunya kreativitas para pelaku usaha wisata.

References

Agustiansyah, Mahya. “Kunjungan Pariwisata Di Aceh Tengah Diklaim Meningkat.”

M. Nazir. Metode Penelitian, 1998.

Rahayu, S W, and S Abbas. “A Synergy of Halal Tourism Regulations and Tourism Rights Protection in Aceh: Pentahelix Model.” Samarah: Jurnal Hukum Keluarga dan …, no. November (2024).

RI, Kemenparekraf/Baparekraf. No TitleIndonesia-Raih-Predikat-Top-Muslim-Friendly-Destination-of-the-Year-2024-Dalam-Global-Muslim-Travel-Index. indonesia, 2024.

Ritchie, J., Lewis, J., Nicholls, C. M., & Ormston, R. “Qualitative Research Practice: A Guide for Social Science Students and Researchers: Sage.” (2013).

Santoso, Lukman, and Yutisa Tri Cahyani. “Pentahelix’s Collaboration In The Development of Halal Tourism For Sustainable Regional Economic Development.” IQTISHADIA Jurnal Ekonomi & Perbankan Syariah 9, no. 2 (2022): 222–237.

Sekaran, U., & Bougie, R. Research Methods for Business: A Skill-Building Approach (Fifth Ed.), 2009.

Suherlan, Herlan, Nurdin Hidayah, and Wientor Rah Mada. “The Synergy Of Penta-Helix Stakeholders In The Development Of Smart Destination In Dieng Tourism Area, Central Java - Indonesia,” no. August (2019).

Sunarmo, Mihda Thurisaina, Andi Amri, and Ardio Sagita. “Effects of Halal Awareness, Service Quality and Promotion on Visitor Decisions Through Destination Imagery as a Mediator.” Indonesian Journal of Halal Research 6, no. 1 (2024): 13–25.

Umar. Metode Penelitian Untuk Skripsi Dan Tesis Bisnis, 2007.

Umiyati, Sri, and M. Husni Tamrin. “Penta Helix Synergy in Halal Tourism Development” 518, no. ICoSIHESS 2020 (2021): 75–81.

Published

2023-12-31

How to Cite

Syaripuddin, S. (2023). Model Penta Helix Dalam Pengembangan Wisata Halal di Kabupaten Aceh Tengah, Aceh: (Kajian Teori Lawrence Kohlberg). Jurnal Al-Mizan, 10(2), 240-253. https://doi.org/10.54621/jiam.v10i2.1070

Issue

Section

Artikel